Minggu, 30 Oktober 2016

Jadilah seperti padi...

Assalamualaikum wr.wb.
Apa kabar sobat? Lelah yg di rasa,bosan yang di rasa atau apa pun maka tetap ucapakan Alhamdulillah yaa sobat, karena percaya serangkaian yang kita alami jalani adalah karunia dan nikmat dari Allah. Be grateful :)

Yap di sini saya kembali membagikan tulisan yang tujuan ny adalah untuk kita,iya kita, saya dan sobat sekalian agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin semoga bermanfaat dan menginspirasi..

Pernahkah kalian berada di posisi tertuju pada yang di depan atau 'mengharuskan' kalian memperhatikan nya?(1)
Atau pernah di posisi sebaliknya kalian di depan sendiri dengan 'harus' di perhatikan?(2)
Kata 'harus' disini banyak peraturan?
Peraturan pertama jika kita pada posisi (1) maka menghormati salah satu aturan nya, kenapa? Karena percaya lah ada masa dimana kalian ada pada posisi (2), lalu aturan selanjutnya adalah berinteraksi, berinteraksi lah dengan yang diperhatikan, kenapa? Karena interaksi kalian membantu proses aktivitas yang sedang berlangsung sehingga prosesnya lancar dan efektif.

Sekarang jika kalian, yaa salah satu dari kita berada di posisi (2) maka peranan kalian yang di posisi (1) sangatlah penting.

Kenapa Dihormati Orang?
Orang menjadi menghormati kita dengan sifat rendah hati yang telah mengetahui tentang kelebihan yang dimiliki yang tak pernah kita sombongkan. Iyaap rendah hati dengan segala kemampuan yg kita miliki ya sobat karena ada pepatah di atas langit masih ada langit... Iya pasti ada yang memiliki kemampuan pengetahuan keterampilan yang lebih lebih dari yang kita miliki. So keep tawadhu!

Anjuran Bersikap Tawadhu
Pada Al-Qur’an  tertera yang menyuruh pada sikap tawadhu diantara firman Allah dalam surat Asyura Ayat 215:

Yang artinya : “Dan Rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman (QS Asy Ssuara: 215)

Adapun dari assunah yaitu sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh iyyadh bin khimar dia berbeda : Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendahkan diri sehingga salah seorang dari kalian tidak saling membanggakan atau yang lain dan salah seorang dari kalian tidak mendzalimi yang lain (H.R muslim).

Terkadang sifat sombong kebalikan dari rendah hati tanpa kita sadari akan merugikan diri kita sendiri.
Salah satu hal yang dapat menjadikan amal saleh rusak adalah rasa bangga pada diri sendiri, merasa bangga pada diri sendiri merasa cukup dengan itu dan bersikap sombong. Nah bisa bisa merusak amal saleh kita sika sombong, semoga kita semua terjauh dari sifat sombong yaa sobat:)

Orang yang berilmu tidak pernah mengaku dia berilmu, semakin ia berilmu semakin ia merasa tidak mengetahui apa apa.. Dan jadi lah orang yang berilmu dengan sifat rendah hati dan jauh dari sifat sombong.. Iyap jadilah seperti padi..semakin berisi (berilmu) semakin merunduk (rendah hati) :)

Semoga tulisan ini bermanfaat yaa, mohon koreksinya sobat.
Oke cukup ya sobat, sampai jumpat di tulisan berikutnya.
Nantikan yaa...hehe
Wassalammualaikum Wr.Wb.


1 komentar:

FILSAFAT ILMU DALAM ILMU KIMIA

1.       Apakah yang disebut ilmu filsafah dan apa hubungannya dengan sains dan ilmu kimia? Jawab: Pengertian Filsafat Filsafat a...